Program monitoring biawak komodo di Torong Padang, North Flores
Pada Desember 2018 lalu, kami telah selesai mengadakan studi baseline di Semenanjung Torong Padang, yang merupakan area tambahan untuk dilakukan monitoring populasi biawak komodo dan mangsanya di wilayah Flores Utara. Setelah memasang kamera jebak di 22 titik sepanjang Semenanjung Torong Padang, hasilnya mengkonfirmasi kehadiran biawak komodo di 14 lokasi kamera jebak terpisah dengan perkiraan 23 ± 6 individu (95% CI = 13 – 40), mewakili kehadiran baik individu dewasa, remaja, dan anak. Studi baseline ini juga mengkonfirmasi bahwa semenanjung ini telah menjadi koridor ekologis yang penting bagi populasi biawak komodo, menghubungkan Pota dengan Pulau Ontoloe. Lebih lanjut, hasil ini juga mengindikasikan bahwa Torong Padang membutuhkan perhatian lebih sebagai habitat potensial untuk biawak komodo, mengingat lokasinya yang berada di luar kawasan perlindungan. Setelah program monitoring dilakukan, kami mengadakan program penyadartahuan untuk masyarakat di tiga desa di Riung. Video dokumenter dan hasil dari program monitoring ini diperlihatkan pada masyarakat melalui pemutaran film dan diskusi.