Lewati ke konten

Monitoring Populasi

Semenjak tahun 2002, Komodo Survival Program bersama pihak Taman Nasional Komodo dan ilmuwan biologi lainnya telah melakukan penelitian di Taman Nasional Komodo. Tujuan utama dari penelitian tersebut adalah untuk menentukan status populasi dan kemelimpahan komodo dalam Taman Nasional Komodo. Untuk menghitung populasi biawak komodo, sebuah penelitian yang sangat intensif telah dilakukan dengan cara melakukan survei tahunan secara berkala. Setiap biawak komodo yang tertangkap diberi penanda yang berfungsi untuk memberi identitas bagi satwa tersebut. Dengan melakukan penangkapan berulang dalam jangka waktu tertentu, memungkinkan peneliti untuk memperkirakan jumlah biawak komodo, tingkat keberhasilan hidup dan bahkan mengetahui apabila ada biawak komodo yang berpindah dari satu pulau ke pulau yang lainnya.

Mulai tahun 2012, kami bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Komodo dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT, menggunakan kamera jebak (camera trap) sebagai metode alternatif untuk pemantauan populasi biawa komodo. Penggunaan camera trap tersebut diintegrasikan dengan metode analisis site occupancy sehingga dapat menghasilkan nilai indeks kepadatan populasi yang dapat digunakan sebagai panduan pemantauan kondisi populasi baik itu antar lokasi maupun antar waktu (tren populasi).